Tugas Perorangan - Perkembangan Teknologi Informasi

MAKALAH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI








Disusun Oleh :
 Nama : Dwi Arin Fajriyani 
NIM / Kelas : A2.1500031 / TI-IA 


 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG
Jln. Angkrek Situ No. 19 Sumedang


KATA PENGANTAR 

Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya saya selaku penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Perkembangan Teknologi Informasi ” ini tepat pada waktunya. 
Saya harap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah pengetahuan serta wawasan pembaca mengenai teknologi informasi sehingga kita dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan terhindar dari dampak buruk yang ditimbulkannya. 
Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di masa yang akan.
Saya memohon maaf jika terdapat kata yang kurang berkenan. 
Semoga makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. 

Sumedang, Oktober 2015 


 Penyusun


DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang 

1.2.Rumusan Masalah 

1.3.Tujuan Pembahasan 
BAB II PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Teknologi Informasi 

2.2.Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi 
BAB III PENUTUP 

3.1.Kesimpulan 

3.2.Saran 
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA


BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1. LATAR BELAKANG 
      Di era globalisasi seperti sekarang ini kata teknologi merupakan kata yang tidak asing lagi bagi setiap orang. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kini meningkat dengan pesatnya terutama dalam teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dikarenakan oleh kemajuan ilmu yang dipelajari dalam penelitian, sehingga dapat dengan produktif melahirkan suatu inovasi terbaru berupa sebuah alat atau cara untuk mempermudah kita dalam melakukan kegiatan informasi dan komunikasi. 
      Dalam teknologi informasi dan komunikasi terdapat dua aspek yang termasuk kedalamnya, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Kedua aspek ini hanya berbeda fungsi. Keduanya mempunyai pengertian yang berbeda tetapi mempunyai kesamaan yaitu bertujuan membantu seseorang untuk menyampaikan informasi dan mendapatkan informasi dengan mudah dan tepat. Komunikasi merupakan suatu proses yang dilakukan orang untuk menyampaikan informasi atau gagasan dengan tujuan untuk mengubah atau membentuk perilaku seseorang, yang semula tidak mengetahui apapun menjadi mengetahui sesuatu. 
    Sedangkan informasi adalah suatu berita atau pengumuman yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang dapat disebarkan atau diberitahukan ke orang lain, dengan tujuan untuk memberikan suatu berita atau pengumuman sehingga bermanfaat bagi orang lain. 
       Dengan adanya inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunkiasi mendorong terjadinya perubahan-perubahan penting di berbagi sutdut dunia. Contohya dengan adanya internet kita dapat berkeliling dunia tanpa harus pergi ke negara yang ingin kita tujum cukup dengan browsing dan kita dapat mengetahui tentang negara tersebut sehinga dapat menghemat waktu dan biaya. 

 1.2. RUMUSAN MASALAH 
     1. Apakah yang dimaksud teknologi informasi ? 
     2. Bagaimanakah sejarah perkembangan teknologi informasi ?

1.3. TUJUAN PEMBAHASAN 
Tujuan pembahasan mengenai perkembangan teknologi informasi ini yaitu agar dapat mengetahui dan memahami arti dari teknologi informasi tersebut serta mengetahui bagaimana perkembangan teknologi informasi dari masa lalu sampai sekarang.





BAB II
 PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI 
Teknologi informasi atau information technology dalam bahasa inggris tersusun dari dua kata yakni teknologi dan informasi. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang memudahkan manusia untuk menyelesaikan masalahnya. Sedangkan informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian / penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. 
Menurut uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi infomasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengolah informasi dengan sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penggunanya.
Adapun pendapat lain mengenai pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli : 
  • Pada 1996 Haag dan Keen mengemukakan bahwa teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. 

  • Pada 1999, Martin mengemukakan bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. 
  • Pada tahun 2000, Lucas mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. 
  • Pada 2001, Mc Keown mengemukakan bahwa teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk meciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.
  • Pada 2003, Williams dan Sawyer mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
  • Pada 2004, Kenneth C. Loudon mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. 

2.2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 
Teknologi informasi meliputi proses pengolahan dan pendistribusian suatu data menjadi sebuah informasi dengan menggunakan peralatan komunikasi dan komputer. Oleh sebab itu, sejarah teknologi informasi berkaitan dengan sejarah perkembangan komunikasi dan sejarah perkembangan komputer. 
2.2.1. Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi 

2.2.1.1. Periode Sebelum Masehi
Pada periode ini, manusia menggunakan alat seadanya untuk berkomnukasi. Komunikasi pada periode sebelum masehi ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu periode sampai dengan 3000 SM dan periode sesudahnya. Memang, periode 3000 SM merupakan batas dimana komunikasi manusia mulai mengalami perkembangan. 
  • Periode sampai dengan 3000 SM
    Sejak awal komunikasi nenek moyang kita masih terbatas pada pengenalan bentuk-bentuk benda yang mereka temukan. Mereka menggambarkan apa yang mereka lihat pada dinding-dinding gua. Informasi yang tertulis pada dinding gua berupa gambar tentang kegiatan berburu dan binatang hasil buruannya. Sedangkan dengan orang lain, mereka berkomunnikasi dengan menggunakan bahasa dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan.
  • Periode 3000 SM
    Perkembangan komunikasi setelah periode 3000 SM dimulai saat Bangsa Sumeria untuk pertama kalinya menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi mereka. Huruf yang digunakan berupa simbol-simbol yang dikenal dengan sebutan piktograf yang mempunyai bentuk bunyi dan cara penyebutan yang berbeda-beda sehingga tulisan tersebut menjadi bahasa yang mempunyai arti.
    Pada periode 2900 SM ditandai dengan bangsa Mesir kuno yang menggunakan huruf hieroglif untuk berkomunikasi. Huruf hieroglif terdiri dari simbol-simbol objek, ide, dan emosi. Simbol-simbol huruf hieroglif yang digabung mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Pada periode 530 SM, perpustakaan pertama di dunia didirikan di Yunani.
    Pada periode 500 SM, alat tulis pertama di dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari papirus yang menyerupai kertas. Pada periode 105 SM ditandai dengan Tasi Lun dari Cina yang menemukan dan memperkenalkan kertas yang terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penggunaan serta bambu ini juga memunculkan adanya temuan cap atau stempel. Sejak saat itu, banyak manusia yang berkomunikasi melalui tulisan dengan media kertas.
2.2.1.2. Periode Setelah Masehi Perkembangan komunikasi pada periode ini terus mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan ditemukannya beberapa alat yang sangat menunjang komunikasi pada saat itu. a. Telegraf Pada tahun 1837, Samuel Finley Breese Morse menemukan sebuah alat yang disebut telegraf yaitu sistem pengiriman tulisan dengan menggunakan simbol-simbol atau kode-kode sederhana yang mewakili suatu pesan. Kode-kode ini disebut dengan Morse. b. Telepon Telepon adalah alat untuk mengirimkan suara ke tempat yang dituju. Alat ini ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang sebenarnya meneruskan temuan telepon yang dibuat oleh Antonio Meucci. Dari masa ke masa, telepon mengalami perkembangan yang sangat pesat. Telepon dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat dibawa kemana-mana atau sering disebut dengan telepon genggam atau handphone. c. Radio Radio dikembangkan karena adanya kelemahan pada alat komunikasi saat itu yakni telegraf dan telepon yang memerlukan kabel untuk mengirimkan pesan sehingga hanya tempat-tempat yang terhubung kabel saja yang dapat dijangkau. Untuk itulah, para peneliti kemudian bekerja keras untuk menemukan alat komunikasi baru yang tidak mengandalkan kabel sebagai perantaranya. Sinyal radio memungkinkan komunikasi dilakukan melalui gelombang radio yang dilewatkan melalui udara sehingga orang-orang yang tepisah jarak, lautan bahkan luar angkasa dapat berkomunikasi. d. Televisi Televisi merupakan alat komunikasi yang dapat menampilkan gambar dan suara. Televisi ditemukan pertama kali oleh Paul Nipkow pada tahun 1883.
2.2.2. Sejarah Perkembangan Komputer
Saat ini, manusia sangat terbantu pekerjaannya oleh suatu alat yang disebut komputer. Semua pekerjaan menjadi lebih efisien dengan bantuan komputer. Hampir disetiap rumah dan perkantoran kita dapat menemukan komputer. Komputer berasal dari kata “to compute” yang berarti menghitung. Untuk mempelajari sejarah komputer, tentu tidak bisa lepas dari sejarah perkembangan alat hitung. Hal ini disebabkan oleh prinsip dasar kerja komputer sebagai alat hitung. Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal perhitungan dan pengolahan data. Namun dilakukan secara manual dengan menggunakan alat sederhana. Sejarah alat hitung secara mekanik dimulai dengan munculnya abacus (sempoa) sekitar 5000 tahun yang lalu di Cina. Abacus dibentuk dari biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Abacus merupakan cikal bakal lahirnya komputer. Kemudian pada tahun 1617, John Napier menciptakan metode logaritma yang dinamakan Abacus/Sempoa Napier’s bones. Alat ini dapat dipakai untuk melakukan operasi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik yang kemudian dinamai Pascaline. Alat ini menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan hingga delapan digit. Namun, Pascaline hanya mampu melakukan operasi penjumlahan saja. Kemudian pada tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz memperbaiki pascaline dengan mesin yang dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian. Alat ini dikenal dengan nama Leibnitz Calculation Machine. Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh seorang professor matematika Inggris, Charles Babbage. Pada tahun 1822, ia menciptakan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Mesin tersebut kemudian berkembang menjadi Analytical Engine. Analytical engine merupakan alat komputasi pertama yang menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan data. Anylitical engine menjadi pelopor perkembangan komputer pada tahun-tahun kedepannya. Berikut akan dijelaskan perkembangan komputer dari tahun ke tahun.
2.2.2.1. Komputer Generasi Pertama 
Komputer generasi pertama dikembangkan saat Perang Dunia Kedua. Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Komputer generasi pertama dibuat untuk tugas atau tujuan tertentu sehingga komputer mempunyai kode biner yang berbeda. Hal ini menyebabkan komputer sulit deprogram dan kecepatannya terbatas. Beberapa komputer generasi pertama antara lain ENIAC (Electronic Numerial Integrator And Calculator), EDVAC Computer, EDSAC Computer, UNIVAC 1 Computer, Mark 1, Mark 2 dan Mark 3. 
2.2.2.2. Komputer Generasi Kedua 
Penemuan transistor di tahun 1948 sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer karena menggantikan tube vacuum yang biasa ada dalam komputer generasi pertama. Alat inilah yang menyebabkan ukuran komputer generasi kedua menjadi lebih kecil. Kode biner pun kemudian diganti dengan dengan bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan. Pada masa ini, bahasa pemrograman mulai bermunculan seperti COBOL, FORTRAN, dsb. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas dikalangan industri. 
2.2.2.3. Komputer Generasi Ketiga 
Ukuran komputer generasi ketiga menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Transistor yang digunakan di komputer generasi kedua digantikan dengan IC (Integrated Circuit). Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Yang termasuk komputer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, UNIVAC 9000, BURROUGHS 5700, BURROUGHS 6700, PDP8 dan PDP11. 
2.2.2.4. Komputer Generasi Keempat 
Tujuan dari pembuatan komputer generasi keempat adalah untuk mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektronikanya. Penggantian komponen tersebut diharapkan dapat membuat komputer menjadi lebih kecil dan fleksibel lagi. Namun, pengecilan ukuran sirkuit ini tidak mengurangi kecepatan kerja komputer, tetapi justru dibuat menjadi lebih cepat lagi. Mulai generasi keempat inilah dikenal adanya PC (Personal Computer) dan komputer yang dapat dimasukan dalam tas (notebook atau laptop). Bahkan, saat ini sudah ada komputer yang dapat digenggam. Yang termasuk komputer generasi ini adalah IBM 370, Apple 2, IBM PC/XT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM pc/486, Pentium, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, AMD k6, dan AMD Athlon. 
2.2.2.5. Komputer Generasi Kelima 
Komputer generasi kelima masih dalam tahap pengembangan. Para ahli komputer sedang mengusahakan sebuah komputer yang dapat menerjemahkan bahasa manusia, melakukan percakapan dengan manusia, dan memiliki perasaan seperti manusia. 
BAB III 
PENUTUP 
 3.1. KESIMPULAN 
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengolah informasi dengan sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penggunanya. Perkembangannya dimulai dari penemuan alat hitung yang kemudian semakin berkembang menjadi komputer yang makin mempermudah dalam pengolahan informasi ataupun mendapatkan informasi. 
3.2. SARAN 
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, tentu saja manfaat yang didapatkan akan semakin banyak. Semoga setiap orang dapat mengoptimalkan manfaat tersebut tanpa terjerumus pada dampak negatifnya. 
DAFTAR PUSTAKA 
Kismiantini, dkk, 2010. Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Listyowati dan Siswanto, 2009. Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP Kelas VII Semeester Gasal. Solo : Usaha Makmur Solo. 
Kurniawan, Erick dan Antonius Rachmat, 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemendiknas. Anonim, 2015. PTI.
Previous
Next Post »